Senin, 14 Februari 2011

MEGAPHONE

M-E-G-A-P-H-O-N-E

siapa yang tau? haha, iya megaphone itu semacam toa, atau alat pengeras suara.
hmm, pasti bingung apa hubungannya megaphone sama postingan ini. hahaha.
yaah, ini juga baru mau dijelasin.

ehem ehem, semua ini bermula dari rasa suka ku sama seseorang. orang paling kampret sedunia.
hmmm, demi orang ini aku bahkan harus rela melepas orang-orang yang udah susah payah nyempil-nyempilin aku di hatinya (suka sama aku maksutnya) hassah -____-

hmm, demi orang kampret ini aku sudah menambah dosaku karena menolak orang-orang itu. dan KAMPRETNYA, kenapa kamu nggak sadar toh kalo aku seneng mbek kamu??? ooo wedoss!!! :x
apa kurang cukup 'lampu ijo' yang tak tunjukin?? masih kurang ta? nek perlu lo tak tunjukno lampu merah sama lampu kuning, terus berdiri di pinggir jalan kayak lampu merah -____- anjriit

hmm, kayaknya aku emang harus bikin proposal -_- buat yang baca, gak usah bingung. aku mau ikin proposal buat pinjam megaphone, buat melakukan hal yang akan ku lakukan kalo aku sudah nggak punya malu lagi. hihihi :)
ya, aku mau dateng ke rumah si kampret itu sambil bawa megaphone, terus teriak di telinganya : HEH! AKU LO SUKA MBEK KAMU UDAH DARI ULU! BUAT NUNGGUIN KAMU AKU RELA NOLAK ORANG-ORANG YANG SUKA MBEK AKU! KENOPO TOH KUWE GAK NYADAR?!!
oh man. . .
terserahlah, orang kampret berhati batu itu mau nanggepin apa nggak. hanya Tuhan yang tahu -____-

but i still save this feeling (forever)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar